Kesalahan SEO On Page - Meski terlihat sepele, banyak website gagal naik peringkat karena kesalahan kecil dalam SEO On Page. Padahal, hal-hal ini bisa dicegah sejak awal jika kita tahu apa saja yang sering jadi.
1. Judul dan Meta Tag yang Tidak Optimal
Masih banyak yang mengabaikan judul halaman (title tag) dan meta description. Padahal ini hal pertama yang harus diketahui dan pengguna harus mengenal isi konten kita. Saya sering lihat judul yang terlalu panjang, tidak mengandung kata kunci, atau malah sama semua di tiap halaman.
Buat judul yang jelas, mengandung kata kunci utama, dan bikin orang penasaran buat klik. Meta description juga jangan asal, buat yang ringkas, informatif, dan padat dengan makna.
2. Penggunaan Heading Tag yang Kacau
Semua pakai <h1>, atau malah nggak pakai heading sama sekali. Heading itu ibarat struktur rumah yang membantu Google (dan pembaca) memahami isi halaman secara hierarki.
Idealnya, satu halaman punya satu <h1> yang mengandung kata kunci utama. Gunakan <h2>, <h3>, dan seterusnya buat subbagian. Jangan asal tebalin teks pakai <b> buat nunjukin pentingnya informasi.
3. Konten Terlalu Tipis dan Kurang Konteks
Banyak artikel yang cuma 300 kata, isinya terlalu umum, dan tidak memberi nilai lebih. Kalau kontenmu bisa digantikan ChatGPT tanpa pembaca sadar, berarti kurang “rasa manusianya”.
4. Gambar Besar Tanpa Alt Text
Gambar yang nggak dioptimasi bisa bikin halaman berat, apalagi kalau dimuat dari kamera langsung. Plus, banyak juga yang lupa nambahin alt text. Coba kompres gambar sebelum upload (bisa menggunakan TinyPNG atau Squoosh), dan selalu isi alt dengan deskripsi singkat relevan agar menambah nilai SEO.
5. Internal Link yang Terlalu Sedikit (atau Berantakan)
Internal linking itu seperti kasih petunjuk arah ke pengunjung dan mesin pencari. Sayangnya, masih banyak yang menaruh link asal-asalan, bahkan link nya sudah expired atau gak relevan dengan anchor text nya.
Gunakan anchor text yang natural, dan pastikan halaman-halaman penting saling terhubung. Jangan cuma link ke homepage atau kategori, tapi juga ke artikel terkait.
6. Kecepatan Website yang Diabaikan
Google bilang sendiri kalau page speed memengaruhi ranking. Tapi banyak pemilik web terlalu fokus pada konten, lupa dengan optimasi teknis.
7. Struktur URL yang Rumit
URL panjang dan penuh angka bisa bikin pengguna (dan Googlebot) bingung. Hindari karakter aneh dan struktur direktori yang rumit.
Pakai permalink pendek, deskriptif, dan mengandung kata kunci. Misalnya: example.com/seo-on-page, bukan example.com/article?id=12345.
8. Keyword Stuffing
Keyword Stuffing adalah penyakit lama yang masih suka kambuh. Sengaja melakukan spamming kata kunci di tiap kalimat justru bikin pembaca ilfeel dan Google benci dengan artikel yang bersifat spam seperti ini.
Coba berhenti lakukan keyword stuffing, gunakan kata kunci secara natural. Kalau kamu memang ngerti topiknya, keyword pasti masuk dengan sendirinya dalam narasi.
SEO On Page itu bukan ngakal-ngakalin Google, tapi membantu pembaca nemu konten yang relevan dan enak dikonsumsi. Dengan menghindari kesalahan umum di atas, kamu udah selangkah lebih dekat mempunyai website yang gak cuma SEO-friendly, tapi juga user-friendly.
Yuk, mulai evaluasi lagi halaman websitemu mungkin ada hal kecil yang perlu diberesin.
Post a Comment